Kebanyakan wanita tertarik untuk membina hubungan serius dengan pria yang menyukai anak-anak. Mereka juga dapat memilih pria-pria mana yang menarik dijadikan ayah bagi anak-anaknya hanya dengan melihat raut mukanya.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita memperhatikan raut muka yang mungkin berhubungan dengan kualitasnya menjadi ayah," kata James Roney, seorang psikolog dari Universitas California, Santa Barbara yang juga penulis utama laporan penelitian. Semakin besar penilaian mereka terhadap pria yang menyukai anak-anak, semakin besar keinginan mereka untuk menjalin hubungan jangka panjang.
Para pakar menyatakan evolusi sepertinya telah memprogram wanita untuk memilih pria yang tertarik menyebarkan spesiesnya dengan membangun keluarga.
Tapi bukan berarti pria yang diam atau tidak begitu ekspresif terhadap anak-anak tidak akan dipilih. Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita dapat memilih pria yang memiliki tertosterone tinggi hanya dengan melihat wajahnya.
Para peneliti mempelajari 39 pria berumur 18 hingga 33 tahun di Universitas Chicago. Setiap orang dihadapkan pada 10 foto dan siluet orang dewasa dan anak-anak. Mereka diminta menilai ketertarikan ke masing-masing gambar dan diukur kadar testosteronenya.
Foto wajah pria-pria tersebut kemudian diperlihatkan kepada 29 wanita berumur 18 hingga 20 tahun di Universitas California Santa Barbara. Masing-masing diminta menilai kualitas pria-pria tersebut, seperti daya tarik fisiknya, sifat maskulin, kebaikan, dan ketertarikannya pada anak-anak. Kemudian, mereka diminta menilai seberapa tertarik menjalin hubungan jangka pendek (pacaran) maupun jangka panjang (menikah) dengan pria-pria tersebut.
Hasil penelitian menemukan, kebanyakan wanita memberi nilai yang sesuai kepada pria yang menyukai anak-anak. Misalnya, pria yang menyukai anak-anak dari hasil percobaan pertama memperoleh nilai di atas rata-rata oleh 20 dari 29 wanita. Sedangkan, pria yang menunjukkan tidak tertarik pada anak-anak memperoleh nilai di bawah rata-rata oleh 19 wanita.
Pria sayang anak tinggi nilainyaPria yang dinilai maskulin umumnya juga memiliki kadar testosterone lebih tinggi daripada pria lainnya. Semakin tinggi penilaian para wanita terhadap sifat maskulin seorang pria, semakin tinggi pula penilaiannya untuk menjalin hubungan jangka pendek.
Di lain pihak, semakin tinggi penilaian wanita terhadap pria yang menyukai anak-anak, semakin tinggi pula penilaiannya untuk menjalin hubungan jangka panjang. Hasil penelitian ini dimuat dalam Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences
"Wanita menggunakan informasi yang diperoleh dari wajah pria dengan sangat baik," kata penulis pendampingnya Dario Maestripieri dari Universitas Chicago. Meskipun demikian, masih belum dapat dipastikan bagaimana raut muka dapat memberi petunjuk kepada wanita mengetahui ketertarikan pria kepada anak-anak. (bbc/ly)
No comments:
Post a Comment